Surakarta, 31 Januari 2025 – SMK Batik 1 Surakarta menggelar Pengajian Isra Mi'raj yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI, dan XII. Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah ini menjadi momentum untuk mendalami ajaran Islam secara kaffah, khususnya dalam memahami pentingnya salat lima waktu. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, serta sambutan dari Kepala SMK Batik 1 Surakarta, Bapak Dr. Pris Priyanto, S.Kom., M.Kom.. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pengajian Isra Mi'raj merupakan agenda tahunan sekolah yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman keislaman siswa dalam berbagai aspek, termasuk ibadah, pembelajaran, dan komunikasi yang beradab.
Setelah sambutan, acara utama berupa mauidoh hasanah disampaikan oleh KH. Ahmad Yani, S.Ag., M.Ag., dengan tema Implementasi Salat dalam Kehidupan Seorang Muslim. Beliau menjelaskan bahwa kualitas salat seseorang dapat tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Ada lima indikator utama yang menunjukkan bahwa seseorang telah melaksanakan salat dengan baik, yakni tidak sombong (tawadhu’), memiliki rasa syukur, sabar, tidak egois, serta senang mendoakan orang lain dengan kebaikan.
KH. Ahmad Yani menjelaskan bahwa rasa syukur adalah kunci kebahagiaan seorang muslim. Dengan bersyukur, seseorang akan lebih menerima takdir Allah dan tidak mudah mengeluh. Sementara itu, kesabaran menjadi indikator penting dalam salat yang baik karena seorang muslim yang sabar mampu menghadapi segala ujian dengan penuh keikhlasan dan keteguhan hati. Salat yang benar juga membentuk pribadi yang tidak egois, artinya seseorang tidak hanya mementingkan diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap sesama dan siap membantu orang lain yang membutuhkan.
Selain itu, KH. Ahmad Yani, S.Ag., M.Ag. menekankan bahwa seorang muslim yang menjaga salatnya akan senang mendoakan orang lain dengan kebaikan. Sikap ini menunjukkan ketulusan hati dan kepedulian terhadap sesama, sehingga hubungan sosial antarindividu semakin harmonis. Oleh karena itu, melalui pengajian ini, diharapkan siswa-siswi SMK Batik 1 Surakarta dapat mengambil pelajaran berharga dari makna salat dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Kegiatan pengajian ditutup dengan doa bersama dan harapan agar tausiyah yang telah disampaikan dapat menambah ilmu serta meningkatkan kesadaran siswa dalam mengamalkan ajaran Islam secara lebih baik. Dengan memahami makna Isra Mi’raj, diharapkan seluruh peserta dapat semakin bersemangat dalam menjalankan ibadah salat lima waktu dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat.