Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 2018
MPLS SMK BATIK 1 SURAKARTA
Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama empat hari digelar di sekolah dua hari dan dua hari berikut di Korem Surakarta dari Senin hingga Kamis kemarin, berjalan lancar. Sejumlah sekolah menerapkan MPLS dengan pola lebih edukatif dan berkarakter ketimbang mengedepankan tugas-tugas yang memberatkan siswa dan jauh dari unsur kekerasan.
Seperti hal nya kegiatan MPLS di SMK Batik 1 Surakarta dari hari pertama hingga terakhir dikemas dengan kegiatan edukasi dan berkarakter dimana terfokus pada pembentukan kegiatan kreatif, serta kedisiplinan siswa. Dari pantau dilapangan pada hari pertama hingga terakhir kegiatan MPLS di SMK Batik 1 Surakarta berjalan tertib dan aman dengan kegiatan-kegiatan yang lebih humanis dan jauh dari perpeloncoan.
Di hari terakhir MPLS, digelar juga kegiatan baris berbaris dan ditutup dengan pementasan bakat dan minat siswa ditampilkan dimuka umum.
Menurut Kepala Sekolah SMK Batik 1 Surakarta yaitu Dr. Pris Priyanto, S.Kom, M.Kom kegiatan MPLS yang di gelar di sekolahnya bertujuan sebagai media pengenalan bagaimana karakter dan program sekolah diterapkan kepada siswa-siswi. dinilainya pelaksanaan MPLS sangat penting bagi siswa baru, karena mereka dapat mengenal seluruh komponen lingkungan yang ada di sekolah.
Selain itu kata beliau dengan MPLS ini siswa baru dapat belajar dari kondisi sekolah dan meningkatkan bakat serta minat kemampuan dengan menggunakan seluruh fasilitas yang ada di sekolah ini. maka dari itu materi MPLS lebih kepada edukasi dan pembentukan karakter jauh dari perpeloncoan dan tugas-tugas yang memberatkan siswa
Dikatakan oleh Ibu Nur Arijati, S.Pd., M.Si. sebagai ketua kegiatan MPLS ini, bahwa pembentukan karakter positif dan edukasi yang kreatif, termasuk sikap dan mental adalah hal yang diutamakan diterapkan di SMK Batik 1 Surakarta. Maka dari itu kegiatan MPLS selama empat hari ini dikemas menyenangkan namun bermanfaat.
Kegiatan MPLS ini diawali dengan pengenalan sekolah, pengenalan kegiatan ekstrakurikuler, pemberian materi mekanisme belajar, materi tentang etika, nasionalisme, budi pekerti dan bahaya narkoba serta lain sebagainya
Ibu Nur Arijati, S.Pd., M.Si. mengaskan bahwa orang tua tidak perlu khawatir terhadap MPLS karena seluruh kegiatan ini dikemas dengan sangat positif dan menyenangkan termasuk diadakanya pertunjukan bakat dan minat siswa, serta mengasah jiwa kepemimpinan siswa baru.
